welcome

Welcome To My Blog

3G

00.32 |

3G & 4G

3G (dari bahasa Inggris: third-generation technology) merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang diadopsi dari IMT-2000[1] untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga[2]. Melalui 3G, pengguna telepon selular dapat memiliki akses cepat ke internet dengan bandwidth sampai 384 kilobit setiap detik ketika alat tersebut berada pada kondisi diam atau bergerak secepat pejalan kaki.[2]. Akses yang cepat ini merupakan andalan dari 3G yang tentunya mampu memberikan fasilitas yang beragam pada pengguna seperti menonton video secara langsung dari internet atau berbicara dengan orang lain menggunakan video.[3]. 3G mengalahkan semua pendahulunya, baik GSM maupun GPRS.[4]. Beberapa perusahaan seluler dunia akan menjadikan 3G sebagai standar baru jaringan nirkabel yang beredar di pasaran ataupun negara berkembang[5].

Sejarah

Pada dasarnya perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi sebelumnya. Ada pun perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  1. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). Dimulai pada awal 1980-an sebagai bagian komersil dari AMPS. Menggunakan format FDMA (Frequency Division Multiple Access) yang membawa suara analog sebesar 800 MHz pita frekuensi.[6]
  2. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. Berkembang di awal 1990-an saat operator seluler mengeluarkan 2 macam standar suara digital, GSM dan CDMA, dimana GSM menggunakan sistem TDMA (Time Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan panggilan sampai 8 saluran di pita 900 dan 1800 MHz, sedangkan CDMA sendiri adalah singkatan dari (Code Division Multiple Access) yang mampu mengirimkan sinyal panggilan sampai 16 saluran di pita frekuensi 800 MHz.[6]
  3. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO. 3G merupakan terobosan dalam pengiriman paket data yang memungkinkan berbagai aplikasi jaringan diterapkan. Dengan kata lain, 3G menghadirkan sebuah perubahan evolusioner dalam kecepatan pemindahan data. [6]

Pengembang resmi 3G di Indonesia

Setelah masuk ke Indonesia, 3G menjadi incaran perusahaan telekomunikasi. Setelah melalui perlelangan oleh Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi, terpilih 3 perusahaan seluler yang memiliki lisensi untuk mengembangkan 3G di Indonesia, diantaranya:

Definisi

International Telecommunication Union (ITU) pada tahun 1999 telah mengeluarkan standar yang dikenal sebagai IMT-2000 (International Mobile Telecommunications-2000) yang meliputi GSM, EDGE, UMTS, CDMA, DECT dan WiMAX, dimana 3G berada di bawah standar IMT-2000 tersebut[1]. Secara umum, ITU, sebagaimana dikutip oleh FCC mendefinisikan 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses[2]:
  • Sebesar 128 Kbps untuk kondisi bergerak cepat atau menggunakan kendaraan bermotor.
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi bergerak.
  • Paling sedikit sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik atau pengguna stasioner.
  • Penggunaan General Packet Radio Service (GPRS) mencapai 114 Kbps[6].

Teknologi 3G

Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan Mobile broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana saja.
Keberhasilan layanan 3 G di Eropa dan Jepang ini disebabkan oleh faktor:
  1. Dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
  2. Kultur masyarakatnya. Layanan video call, yang diramal menjadi killer application tidak terlalu banyak digunakan di kedua negara tersebut. Namun, layanan seperti download music dan akses Internet sangat digemari. Operator seperti NTT Docomo (Jepang) memberikan layanan Chaku Uta untuk download music. Sedangkan di Korea, layanan web presence seperti Cyworld yang diberikan oleh SK Tel, sangat digemari. Dengan layanan ini, pelanggan bisa mengambil foto dari handset dan langsung memuatnya ke web portal miliknya di Cyworld. Layanan ini kemudian ditiru oleh Flickr dengan handset N73.
  3. Keragaman layanan konten. Docomo dan SKTel tidak menggunakan WAP standar sebagai layanan konten nya. Docomo mengembangkan aplikasi browser yang disebut iMode, sedangkan SKTel mempunyai June dan Nate.

Perkembangan 3G[7]

Secara evolusioner

Standar IMT-2000 menerapkan 2 macam evolusi ke 3G, yaitu:
  1. Dari 2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000).
  2. Dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke IMT-SC (EDGE).

Secara revolusioner

Ini adalah standar IMT-2000 yang memerlukan alokasi spektrum yang baru, sebagai contoh IMT-DS (W-CDMA) karena saluran yang diperlukan cukup luas (5MHz), dan TMT-TC (TD-SCDMA/UTRA TDD) ditambah dengan IMT-FT (DECT) karena memerlukan frekuensi TDD.

Kemajuan 3G

3G ke 3,5G

Secara evolusioner teknologi 3G telah dikembangkan menjadi 3.5G melalui peningkatan kecepatan transmisi data dengan teknologi berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).

3G ke 4G

Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknologi 4G yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G. International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat (4G).

Salah paham tentang 3G

Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G di dalam masyarakat umum:
  1. Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis pindah ke jaringan 2G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan 2G, maka layanan video call akan putus.
  2. Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai spektrum PCS (Personal Communication System).

4G

4G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: fourth-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada standar generasi keempat dari teknologi telepon seluler. 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G dan 2G. Sistem 4G menyediakan jaringan pita lebar ultra untuk berbagai perlengkapan elektronik, contohnya telpon pintar dan laptop menggunakan modem usb.
Terdapat dua kandidat standar untuk 4G yang dikomersilkan di dunia yaitu standar WiMAx (Korea Selatan sejak 2006) dan standar Long Term Evolution (LTE) (Swedia sejak 2009).
Di Indonesia, WiMAX pertama kali diluncurkan oleh PT. FirstMedia dengan merek dagang Sitra WiMAX sejak juni 2010. Kemudian teknologi LTE pertama kali diluncurkan oleh PT. Internux dengan merek dagang Bolt Super 4G LTE sejak 14 November 2013.

Sejarah

Perkembangan teknologi nirkabel dapat dirangkum sebagai berikut:
  • Generasi pertama: hampir seluruh sistem pada generasi ini merupakan sistem analog dengan kecepatan rendah (low-speed) dan suara sebagai objek utama. Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System).
  • Generasi kedua: dijadikan standar komersial dengan format digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT.
  • Generasi ketiga: digital, mampu mentransfer data dengan kecepatan tinggi (high-speed) dan aplikasi multimedia, untuk pita lebar (broadband). Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
Secara sederhana, dapat diartikan bahwa teknologi 1G adalah telepon analog / PSTN yang menggunakan seluler. Sementara teknologi 2G, 2.5G, dan 3G merupakan ISDN.
Antara generasi kedua dan generasi ketiga, sering disisipkan Generasi 2,5 yaitu digital, kecepatan menengah (hingga 150 Kbps). Teknologi yang masuk kategori 2,5 G adalah layanan berbasis data seperti GPRS (General Packet Radio Service) dan EDGE (Enhance Data rate for GSM Evolution) pada domain GSM dan PDN (Packet Data Network) pada domain CDMA.
Sebelum 4G, High-Speed Downlink Packet Access (HSDPA) yang kadangkala disebut sebagai teknologi 3,5G telah dikembangkan oleh WCDMA sama seperti EV-DO mengembangkan CDMA2000. HSDPA adalah sebuah protokol telepon genggam yang memberikan jalur evolusi untuk jaringan Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) yang akan dapat memberikan kapasitas data yang lebih besar (sampai 14,4 Mbit/detik).

Sekilas Teknologi 4G

Sistem 4G menyediakan solusi IP yang komprehensif dimana suara, data, dan arus multimedia dapat sampai kepada pengguna kapan saja dan dimana saja, pada rata-rata data lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Bagaimanapun, terdapat beberapa pendapat yang ditujukan untuk 4G, yakni: 4G akan merupakan sistem berbasis IP terintegrasi penuh. Ini akan dicapai setelah teknologi kabel dan nirkabel dapat dikonversikan dan mampu menghasilkan kecepatan 100Mb/detik dan 1Gb/detik baik dalam maupun luar ruang dengan kualitas premium dan keamanan tinggi. 4G akan menawarkan segala jenis layanan dengan harga yang terjangkau. Setiap handset 4G akan langsung mempunyai nomor IP v6 dilengkapi dengan kemampuan untuk berinteraksi internet telephony yang berbasis Session Initiation Protocol (SIP). Semua jenis radio transmisi seperti GSM, TDMA, EDGE, CDMA 2G, 2.5G akan dapat digunakan, dan dapat berintegrasi dengan mudah dengan radio yang di operasikan tanpa lisensi seperti IEEE 802.11 di frekuensi 2.4 GHz & 5-5.8Ghz, bluetooth dan selular. Integrasi voice dan data dalam channel yang sama. Integrasi voice dan data aplikasi SIP-enabled.

Penerapan 4G di Indonesia

Sitra WiMAX

Sitra WiMAX merupakan operator 4G pertama berbasis WiMAX yang meluncurkan layanan 4G Wireless Broadband di Indonesia pada bulan Juni 2010. Sitra WiMAX adalah bagian dari Lippo Group dan merek dagang terbaru dari PT. Firstmedia Tbk. Sitra WiMAX akan melayani 4G Wireless Broadband pertama di Indonesia di daerah terpadat dan sekaligus memiliki hak izin BWA termahal yaitu di coverage Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Provinsi Banten, Sumatera Utara, dan Provinsi NAD.

Telkomsel

Selama konfrensi APEC pada tanggal 1–8 oktober 2013 di Bali, Telkomsel melakukan percobaan jaringan 4G LTE. Jaringan Telkomsel 4G LTE dioperasikan pada frekuensi 1800 MHz. Sebagai bagian dari program, simcard bermerek "simPATI LTE Trial Edition" dijual di lokasi tersebut.[1]

Bolt Super 4G LTE

Bolt Super 4G LTE merupakan merek dagang dari PT. Internux yang menyediakan layanan LTE 4G sejak 14 November 2013. Area layanan yang dijangkau untuk pertama kali adalah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi dengan potensi pasar sekitar 30 juta orang. Teknologi yang diterapkan adalah Time Division Duplex (TDD-LTE) pada frekuensi 2300 MHz.[2][

 

 





 

Read More

PENGERTIAN PABX

23.55 |

Pengertian PABX/PBX


Private Automatic Branch Exchange (PABX) merupakan istilah lama dari Private Branch Exchange (PBX).
Disingkat dengan PBX, dulu disebut dengan PABX (Private Automatic Branch Exchange). Peralatan ini berfungsi untuk memaksimalkan fungsi telepon di perusahaan. Dengan adanya PBX ini akan memudahkan berbagai bagian bagian pada suatu kantor dari panggilan telepon yang masuk. Masing-masing bagian pada kantor tersebut diberikan nomor extension. Sehingga jika ada telepon masuk dari luar untuk menghubungi bagian yang berbeda , maupun gedung yang berbeda cukup dengan menghubungi suatu nomor yang diperkenalkan oleh perusahaan, kemudian panggilan tersebut akan diteruskan berdasarkan nomor extension yang dituju.Selain itu masing-masing bagian juga bisa saling berkomunikasi antar mereka dengan menuju nomor ekstension ini.

Votel Innovation PABX
PABX adalah Alat Penyambung (Switch) untuk mengatur komunikasi telpon masuk dan telpon keluar secara efisien dan efektif di Kantor, Ruko, Rukan, Rumah besar/bertingkat, Asrama, Kost, dan bangunan lainnya.

PABX merupakan sebuah sentral kecil yang digunakan di dalam suatu lingkungan terbatas, yang merupakan pusat dari suatu jaringan peripheral peralatan komunikasi. Jumlah sambungan (extension) yang dapat dikelola tergantung dari kapasitas PABX itu sendiri. Untuk menghubungkan extension dengan pelanggan yang berada di luar PABX, pada PABX dilengkapi dengan trunk. Umumnya dipasang pada kantor-kantor, hotel, rumah sakit atau pabrik pabrik yang memakai telepon sebagai sarana komunikasi untuk hubungan antar ruangannya. Masing-masing pesawat telepon tidak secara langsung tersambung pada sentral pusat, tetapi melalui PABX. Secara garis besar terdapat dua level PABX, yaitu PABX pada level Trunk dan PABX pada level pelanggan. PABX level Trunk dihubungkan ke sentral dengan empat kawat kecepatan tinggi untuk melewatkan sinyal digital, dan PABX ini sudah dapat melaksanakan sebagian besar tugas-tugas dari sentral. Sementara PABX pada level pelanggan terhubung ke sentral dengan dua kawat analog seperti pesawat telepon biasa. Ada beberapa perangkat keras sebagai pendukung system PABX. Masingmasing perangkat tersebut saling mendukung antara satu dengan yang lainnya.
Perangkat tersebut biasanya disebut sebagai sub sistem atau modul. Dan yang menghubungkan antara modul satu dengan yang lain adalah merupakan induk dari modul-modul tersebut sehingga mereka bisa menjadi suatu sistem yang teratur dan terkoordinasi. Induk penghubung ini adalah Motherboard atau Blackplane. Semua proses penyambungan akan melalui Motherboard. Kondisi yang terjadi seperti: interfacing dengan UP-BUS, pengintegrasian ke seluruh modul dengan ST BUS dan interfacing dengan outlet dilakukan pada Motherboard.

Fungsi Dari PABX
Pada dasarnya semua PABX digital mempunyai grup fungsional yang sama, tapi fungsi-fungsi tersebut diterapkan dan diatur dalam jalan yang berbeda dalam sistem yang bervariasi. fungsi PABX sebagai sistem penyambungan telepon untuk mengatur proses penyambungan komunikasi telepon.

PABX (Private Automatic Branch Exchange) atau PBX (Private Branch Exchange) ada 2 macam, yaitu:
A. Digital PABX
Jenis ini biasanya memakai kabel tilpon 4-kawat dan pesawat telepon Extension yang juga Digital. Pesawat telepon Digital harganya mahal sekali, sekitar Rp 1.000.000 per buah. Mahalnya seperti harga Key Telephone yang juga memakai kabel tilpon 4-kawat. Key Telephone adalah semacam PABX dimana masing-masing pesawat teleponnya bisa berfungsi sebagai Operator Console.
B. Analog PABX (Votel PABX)
Jenis ini memakai kabel tilpon 2-kawat dan pesawat telepon Extension yang juga Analog (Tone dial). Pesawat telepon Analog relatif murah, sekitar Rp 75.000 per buah untuk kualitas yang cukup baik.
Votel PABX mempunyai 10 model yang semuanya dilengkapi dengan feature DISA-OGM recording.
DISA (Direct Inward Station Access; atau DID = Direct Inward Dialing) berfungsi sebagai Operator Otomatis di mana Penilpon setelah menekan nomor tilponnya dapat langsung menekan nomor Extension yang dikehendaki. Kalau di Kantor, misalnya nomor Extension 805 dari Manager Keuangan atau kalau di Rumah Tangga nomor Extension dari salah satu kamar anak.
OGM (Out-Going Message) recording berfungsi untuk merekam suara "Greeting" yang akan terdengar oleh Penilpon dan berisi informasi suara untuk menekan nomor Extension yang dikehendaki.
Misalnya "Selamat datang di PT ABC; untuk Pimpinan tekan 801, Penjualan 803, Keuangan 804, Teknik 804, dan Operator 802".

Votel PABX mempunyai 9 model dengan berbagai kapasitas dan features, yaitu:
1. TC-108C
Kapasitas sambungan 1 Line Tilpon & 8 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, hanya 1 jalur pembicaraan pada setiap saat (single loop), moulded plastic casing dan Standar Internasional ISO-9001.
2. TC-208 (TC Series)
Kapasitas sambungan 2 Line Tilpon & 8 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 12detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, moulded plastic casing dan Standar Internasional ISO-9001. Versi lain dari model ini mempunyai DISA-OGM recording 12 detik, OGM 4 detik untuk Extension sedang sibuk dan OGM 4 detik untuk Extension tidak diangkat.
3. TC-308 (TC Series)
Kapasitas sambungan 3 Line Tilpon & 8 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, moulded plastic casing dan Standar Internasional ISO-9001. Versi lain dari model ini mempunyai DISA-OGM recording 12 detik, OGM 4 detik untuk Extension sedang sibuk dan OGM 4 detik untuk Extension tidak diangkat.
4. TC-416 (TC Series)
Kapasitas sambungan 4 Line Tilpon & 16 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, moulded plastic casing dan Standar Internasional ISO-9001.
5. TC-B Series - Billing System & Battery backup
Kapasitas sambungan 2 s/d 6 Line Tilpon (bisa di upgrade) & 8 s/d 32 Telepon Extension (bisa di upgrade) dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, OGM 4 detik untuk Extension sedang sibuk dan OGM 4 detik untuk Extension tidak diangkat, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, Battery backup 8 jam bila listrik padam, Billing/Charging software sederhana, Serial cable untuk disambung ke Serial/Com port dari PC (Windows 98SE/2000/XP), metal casing dan Standar Internasional ISO-9002.
6. TC-8000 Series - Billing System
Kapasitas sambungan 8 Line Tilpon & 8 s/d 128 Telepon Extension (bisa di upgrade) dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, OGM 4 detik untuk Extension sedang sibuk dan OGM 4 detik untuk Extension tidak diangkat, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, Billing/Charging software sederhanaTilpon & 8 s/d 128 Telepon Extension (bisa di upgrade) dan features antara lain DISA-OGM recording 12 detik, OGM 4 detik untuk Extension sedang sibuk dan OGM 4 detik untuk Extension tidak diangkat, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat, Billing/Charging software sederhana, Serial cable untuk disambung ke Serial/Com port dari PC (Windows 98SE/2000), moulded plastic casing dan Standar Internasional ISO-9001.
7. TC-208e (TC-e Series) - "e" = ekonomis
Kapasitas sambungan 2 Line Tilpon & 8 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 10 detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat dan metal casing. Tidak Standar Internasional ISO-9001.
8. TC-308e (TC-e Series) - "e" = ekonomis
Kapasitas sambungan 3 Line Tilpon & 8 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 10 detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat dan metal casing. Tidak Standar Internasional ISO-9001.
9.TC-416e (TC-e Series) - "e" = ekonomis
Kapasitas sambungan 4 Line Tilpon & 16 Telepon Extension dan features antara lain DISA-OGM recording 10 detik, jalur pembicaraan multi-loop pada setiap saat dan metal casing. Tidak Standar Internasional ISO-9001.

Beberapa keunggulan dari Votel PABX adalah:
1. Mudah instalasinya karena semua sambungan ke port Line Tilpon & port Line Extension memakai konektor standar RJ-11.
2. Dilengkapi Buku Petunjuk/Manual dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
3. Semua model Votel PABX sudah dilengkapi feature DISA-OGM recording yang setiap saat dapat diaktifkan bila dikehendaki.
4. Votel PABX memakai pesawat telepon Extension Analog (standar 2-kawat & Tone dial) yang harganya relatif murah
dan mudah dibeli di toko-toko elektronik-listrik.
5. Setup/Program Votel PABX dilakukan dari pesawat telepon Extension Analog (standar 2-kawat & Tone dial) dari port
Extension ke-1. Tidak diperlukan pesawat telepon Console khusus yang mahal untuk melakukan Setup/Program.
6. Bila listrik padam, maka otomatis Line-Line Tilpon (CO Lines) tersambung secara berurut ke pesawat telepon
Extension mulai dari Extension No.1 s/d No.3, dan berfungsi sebagai sambungan langsung ke Line Tilpon (Direct Line
connection).
7. Bila listrik padam, setup/program yang sudah dilakukan tidak akan terhapus. Setup/program akan otomatis aktif kembali setelah listrik menyala lagi.

Jenis – Jenis PABX
Jenis – jenis PABX dapat dibagi menjadi 2, yaitu PABX Non ISDN dan PABX ISDN. Anggota dari sebuah PABX dapat dibagi kedalam group-group dimana dalam satu group maksimal terdapat 1000 member. Ide dasar ISDN adalah penyatuan seluruh service ke dalam satu jaringan yang mampu menyediakan service yang diharapkan pelanggan, dimana untuk kemudahan akses dan mendukung seluruh tipe terminal dari pabrik yang berbeda digunakan interface akses yang standard untuk keperluan seluruh akses yang digunakan. Ide tersebut didasari pada kenyataan bahwa jaringan konvensional saat ini tidak efektif dan efisien, terutama untuk penyediaan service baru dan permintaan hubungan komunikasi digital yang semakin meningkat. ISDN merupakan pengembangan dari suatu jaringan telepon IDN yang menyediakan hubungan digital dari suatu pelanggan ke ujung pelangggan yang lain secara digital (end-to-end digital connectivity) untuk proses transformasi informasi dalam bentuk suara, data, dan gambar. Dengan kata lain Isdn mreupakan suatu jaringan digital yang mampu memberikan berbagai macam layanan jasa telekomunikasi melalui suatu interface serba guna yag berlaku di seluruh dunia. Sebelum adanya ISDN pelayanan jasa telekomunikasi dilaksanakan melalui berbagai jaringan khusus yang masing-masing hanya mampu menyediakan sekelompokjasa telekomunikasi tertentu

PABX/PBX atau sering kepanjangan dari Private automatic Branch X-change adalah suatu perangkat keras Elektronik telekomunikasi yang berfungsi sebagai pembagi atau pengatur antara bagian internal ( extention to extention) dengan external (out going dan incoming). biasanya PABX digunakan untuk kantor, gedung, perumahan, dll.
Nama PABX lebih dikenal di kalangan Orang ASIA, sedangakn PBX lebih dikenal di kalangan Eropa.

Tipe dan jenis

PABX DIGITAL
Adalah PABX yang mempunyai output atau extention berupa data digital. untuk PABX jenis ini data digital perlu dikonversikan dengan pesawat telepon khusus untuk dapat menjadi suara. tiap-tiap merk mempunyai konversi digital yang berbeda dengan nama dan istilah berbeda juga. contoh Merk Panasonic menyebutnya key telephone, Digital phone. NEC menyebutnya multi line terminal.


PABX ANALOG
Adalah PABX yang mempunyai output analog atau extentionnya berupa sinyal analog, karena menggunakan sinyal analog maka tidak perlu pesawat telepon khusus. Pesawat telepon ini sama seperti yang digunakan dirumah yang dihubungkan PSTN dalam istilah disebut Singgle Line Telephone (SLT).


PABX Hybrid
Adalah PABX gabungan antara dua sistem diatas. Oleh karena itu sistem ini mempunyai 4 cable(2pair-1 pair analog 1 pair digital) pada setiap outputnya

4. Ip Pbx Adalah PABX yang hanya mengunakan protocol Ip untuk interconneksi ke pesawat pesawatnya. PABX IP mengunakan RJ45 untuk conneksinya

Fitur dan layanan PABX

  • Automatic Route Selection
  • Account Code
  • Absen Message
  • Back Ground Music
  • Budget Management
  • Busy On Busy
  • Class Of Service
  • Call Park
  • Call Forward
  • Call Transfer
  • Call Pick Up
  • Data Line Security
  • Delayed Ringing
  • Ext Lock
  • Emergency Call
  • External BGM
  • Flexible Numbering
  • Greeting Message
  • Hunting Groups
  • Incoming Groups
  • Hunting Groups
  • Line Monitor
  • Manager Function
  • Paging Groups
  • SMDR

Interkoneksi PABX

Pengertian interkoneksi pabx adalah, gabungan 2 atau lebih pabx menjadi satu system kesatuan. Fungsinya untuk penghematan biaya, contohnya jika sebuah perusahaan memiliki kantor pusat dan cabang, yang mungkin cabang - cabang tersebut berada jauh di luar kota bahkan luar negri sekalipun. Dengan di satukannya system pabx, maka untuk menghubungi cabang melalui telpon tidak memerlukan biaya pulsa, cukup komunikasi internal saja.
Interconeksi antara 2 Pabx atau Lebih ada bebarapa Cara : 1. Interconneksi melalui jaringan Network yang di sebut dengan Conneksi IP 2. Interconneksi melalui system Tandem yaitu korban line co dan korban extension. 3. Interconneksi biasanya menggunakan System VPN .

Merk Dan Type PABX

1. Panasonic :
- A Series ( A 512 , A 1232, A3264 )Sudah tidak keluar atau tidak ada yang baru.
- HB Series ( HB 308, HB 616, HB 1232 )New Series
- HT Series ( TEB 308, TES 824, TEM 824 )New Series
- HT Series GARANSI ( TEB308 , TES 824 ) New Series
- TA Series ( TA 308, TA
- VB9 Series ( VB9250, VB9350 ) Old Series
- TDN Series ( TDN 1232 , TDN824 )Old Series
- TD 500 Series Old Series
- XH Series Old Series
- TDA Series ( TDA 100 D, TDA 100, TDA 200, TDA 600 ) New Series
- TDE Series ( TDE 100, TDE 200, TDE 600 ) New Series
- DBS Series Old Series
- NCP Series New IP PABX Series
- NS 1000 Series New IP PABX Series
2. NEC :
- Neax Series
- Ips Series
- Aspila Topaz
- Aspila Ex
- SL 1000 Resmi
- SV 8100 Resmi
- SV 8300 Black Market
- SV 8500 Black Market

3. Toshiba : No Rekomen
4. Samsung : No Rekomen
5. Nitsuko : TX 308 No Rekomen
6. MULAI TAHUN 2013 PABX LG-ERICCSON sudah berganti nama Menjadi : ERICSSON-LG
- Aria Soho
- iPECS MG
- iPECS LIK

7. Avaya : IP Office 500
8. Lucent : No Rekomen
9. Philips : No Rekomen
10. Transtel : No Rekomen
- TDS 600 Series( TDS 160 , TDS 320 , TDS 640 , TDS 1280 ) alasannya : " MILIK PRIBADI tidak ada Support dari Transtel ( Barang semua Rekondisi "

11. Siemens :
- Hipath Series ( Hipath 1120, 1150, 1190, 3500, 3500, 3800, 4000 )

12. Alcatel - Lucent : No Rekomen
- Oxo Lite 32
- Oxo Lite 48





gambar

sumber www.kampunglinux.blogspot.com










Read More

topologi jaringan

19.14 |

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan

Topologi jaringan adalah suatu aturan atau cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer yang lainnya sehingga membentuk suatu jaringan. Topologi jaringan juga dapat didefinisikan sebagai gambaran secara fisik dari pola hubungan antara komponen jaringan, yang meliputi Server, Workstation, Hub, dan pengkabelannya.

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Dalam pemilihan topologi harus dipertembangkan pada beberapa faktor, hal ini akan mempengaruhi kualitas, efektivitas dan efisiensi juga, faktor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut :

  1. Biaya
  2. Kecepatan
  3. Lingkungan
  4. Ukuran
  5. Konektivitas

Topologi jaringan sendiri terbagi menjadi dua yaitu:

  1. Physical. Merupakan gambaran fisik dari hubungan antara perangkat (komputer, server, hub, switch, dan kabel jaringan) yang membentuk suatu pola khusus
  2. Logical. Merupakan gambaran bagaimana suatu perangkat dapatberkomunikasi dengan perangkat lainnya.


Berikut jenis-jenis topologi jaringan:


1. Topologi BUS

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Pada topologi Bus semua komputer dihubungkan secara langsung pada media transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kebel untuk menghubungkan jaringan ini biasanya menggunakan kebel koaksial. Setiap Server dan Workstation yang disambungkan pada Bus menggunakan konektor T (T-Connector). Pada kedua ujung kabel harus diberi Terminator berupa Resistor yang memiliki resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka Server tidak akan bisa bekerja secara maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses User atau Client menjadi menurun. Sekarang ini, topologi bus sering digunakan backbone (jalur utama), dengan menggunakan kabel Fiber Optik sebagai media transmisi.

Keunggulan topologi Bus:

  1. Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana dan hemat biaya.
  2. Pengembangan menjadi mudah.

Kelemahan topologi Bus:

  1. Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
  2. Jika tingkat traffic tinggi dapat menyebabkan kemacetan.
  3. Membutuhkan Repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh (jika menggunakan kabel coaxial).
  4. Bila terjadi gangguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan padat akibat tidak ada pengontrol User.
  5. Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit sekali mencari kesalahan tersebut.


2. Topologi Star

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Pada Topologi jaringan Star, setiap Workstation dihubungkan dengan menggunakan alat penghubung terpusat atau yang disebut dengan konsentrator. Masing – masing Workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap Workstation yang terhubung ke konsentrator tidak akan dapat berinteraksi atau berkomunikasi sebelum konsentrator dihidupkan. Bila Konsentrator dimatikan, maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem topologi jaringan Bus, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana, hanya saja pada sistem ini membutuhkan konsentrator.

Pada topologi ini beban yang dipikul oleh konsentrator cukup berat, dengan demikian tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Hubungan antar Workstation akan dilakukan melalui peralatan yang disebut konsentrator, sehingga setiap Workstation dihubungkan dengan kabel jaringan ke konsentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar Workstation. Pada topologi Star, penambahan Workstation tidak akan mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal menambah kabel dari Workstation ke konsentrator. Begitu pula jika salah satu Workstation kabelnya terputus atau terjadi kerusakan, maka tidak akan mengganggu Workstation lain yang sedang bekerja. Yang bertindak sebagai konsentrator dalah Hub dan Switch.

Keunggulan topologi Star:

  1. Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang sudah ada sebelumnya.
  2. Bila salah satu kabel koneksi User putus, maka hanya komputer  User yang bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi User yang lain (keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).

Kelemahan topologi Star:

  1. Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar dan luas.
  2. Bila pengiriman data secara bersamaan waktunya, dapat terjadi Collision.


3. Topologi Ring

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk Loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian topologi ini memiliki kemampuan melakukan Switching ke berbagai arah Workstation. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana). Topologi ini sering digunakan untuk jaringan yang luas pada satu kota dengan menggunakan media transmisi kabel fiber optik, misalnya untuk menghubungkan beberapa ISP pusat dan cabang dalam satu kota.

Keunggulan topologi Ring:

  1. Hemat kabel.
  2. Untuk membangun jaringan dengan topologi ini lebih murah bila dibandingkan dengan topologi Star.

Kelemahan topologi Ring:

  1. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
  2. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi kaku.
  3. Biaya pemasangan lebih besar.


4. Topologi Tree

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Topologi Tree atau juga disebut sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan susunan yang berbeda. Topologi Tree merupakan pengembangan dari topologi Star. Pada topologi Tree setiap tingkai atau Node akan dihubungakan pada pusat atau konsentrator (Hub atau Switch) yang berada pada awal Trafic rangkaian.

Pada dasarnya, topologi Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi Star, sehingga keunggulan dan kelemahan dalam topologi ini hampir sama dengan topologi Star.

Keunggulan topologi Tree:

  1. Mudah dalam pengembangan jaringan.
  2. Mudah dalam mendeteksi kerusakan.
  3. Jika salah satu kabel sub-Node, maka sub-Node yang lain tidak akan terganggu.

Kelemahan topologi Tree:

  1. Jika salah satu konsentrator atau sentral Node mengalami kerusakan, maka sub-Node yang ada dibawahnya akan terganggu.


5. Topologi Mesh

Pengertian dan Jenis-jenis Topologi Jaringan - Feriantnao.com

Topologi Mesh merupakan topologi yang dibangun dengan memasang Link diantara semua Node. Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh atau Fully-Connected Mesh, yaitu sebuah jaringan dimana setiap Node terhubung langsung ke semua Node yang lain. Jumlah saluran atau Link yang harus disediakan untuk membentuk jaringan topologi Mesh adalah jumlah Node (Station) dikurang 1 (n-1, n = Jumlah Node). Misal, jika semua Node dalam jaringan terdapat 5 Node, maka setiap Node harus me-Link (menyambung) ke 4 Node lainnya.

Topologi Mesh biasanya digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.

Keunggulan topologi Mesh:

  1. Topologi Mesh memiliki tingkat Redundancy yang tinggi, sehingga jika terdapat satu Link yang rusak maka suatu Node (Station) dapat mencari Link yang lainnya.

Kelemahan topologi Mesh:

  1. Membutuhkan biaya yang cukup besar, karena membutuhkan banyak kabel, setiap Node harus dipasang LAN Card sebanyak n-1 (n=Jumlah Node).
  2. Jaringan ini tidak praktis.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan jenis-jenis topologi jaringan, semoga ada manfaatnya buat anda.
Read More

pengertian jaringan komputer

19.09 |

Pengertian Jaringan Komputer

Jaringan (network) adalah sebuah sistem operasi yang terdiri atas sejumlah komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuam yang sama atau suatu jaringan kerja yang terdiri dari titik-titik (nodes) yang terhubung satu sama lain, dengan atau tanpa kabel. Masing-masing nodes berfungsi sebagai stasiun kerja (workstations). Salah satu nodes sebagai media jasa atau server, yaitu yang mengatur fungsi tertentu dari nodes lainnya. Pada dasarnya teknologi jaringan komputer itu sendiri merupakan perpaduan anatara tenologi komputer dan juga teknologi komunikasi.
Tujuan dari jaringan komputer:
  1. Jaringan memungkinkan manajemen sumber daya lebih efisien: Misalnya, banyak pengguna dapat saling berbagi printer tunggal dengan kualitas tinggi, dibandingkan memakai printer kualitas rendah di masing-masing meja kerja. Selain itu, lisensi perangkat lunak jaringan dapat lebih murah dibandingkan lisensi stand-alone terpisah untuk jumlah pengguna sama, serta berbagi pemakaian CPU, Memori, dan Harddsik.
  2. Jaringan membantu mempertahankan informasi agar tetap andal dan up-to-date: Sistem penyimpanan data terpusat yang dikelola dengan baik memungkinkan banyak pengguna mengaskses data dari berbagai lokasi yang berbeda, dan membatasi akses ke data sewaktu sedang diproses.
  3. Jaringan membantu mempercepat proses berbagi data (data sharing). Transfer data pada jaringan selalu lebih cepat dibandingkan sarana berbagi data lainnya yang bukan jaringan.
  4. Jaringan memungkinkan kelompok-kerja berkomunikasi dengan lebih efisien. Surat dan penyampaian pesan elektronik merupakan substansi sebagian besar sistem jaringan, disamping sistem penjadwalan, pemantauan proyek, konferensi online dan groupware, dimana semuanya membantu team bekerja lebih produktif.
  5. Jaringan membantu usaha dalam melayani klien mereka secara lebih efektif. Akses jarak-jauh ke data terpusat memungkinkan karyawan dapat melayani klien di lapangan dan klien dapat langsung berkomunikasi dengan pemasok.
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanaan (service). Pihak yang meminta layanan disebut  klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayanan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Keuntungan Jaringan
Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu  sendiri  adalah  serangkaian  komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.
Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :
  1. Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
  2. Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
  3. Menghemat uang, Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
  4. Hardware sharing, Bagi pakai hardware secara bersama-sama. Dengan adanya fasilitas jaringan kemudian menggunakan alat yang bernama printer server. maka sebuah printer laser berwarna yang mahal sekali harganya dapat dipakai secara bersama-sama oleh 10 orang pegawai. Begitu pula halnya dengan scanner, Plotter, dan alat-alat lainnya.
  5. Keamanan dan pengaturan data, komputer dalam sebuah lingkungan bisnis, dengan adanya jaringan tersebut memungkinkan seorang administrator untuk mengorganisasi data-data kantor yang paling penting. Dari pada setiap departemen menjadi terpisah-pisah dan data-datanya tercecer dimana-mana. Data penting tersebut dapat di manage dalam sebuah server back end untuk kemudian di replikasi atau dibackup sesuai kebijakan perusahaan. Begitu pula seorang admin akan dapat mengontrol data-data penting tersebut agar dapat diakses atau di edit oleh orang-orang yang berhak saja.
  6. Ke-stabilan dan Peningkatan performa komputasi, Dalam kondisi tertentu, sebuah jaringan dapat digunakan untuk meningkatkan performa keseluruhan dari aplikasi bisnis, dengan cara penugasan komputasi yang di distribusikan kepada beberapa komputer yang ada dalam jaringan.
Kerugian Jaringan
Berbagai keuntungan dari media-media jaringan telah panjang lebar dijelaskan diatas, akan tetapi kerugian belum disinggung sama sekali. Jaringan dengan berbagai keunggulannya memang sangat membantu sekali kerja dalam suatu perusahaan. Tetapi kerugiannya juga banyak apabila tidak di sadari dari awal. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan  :
  1. Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
  2. Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan. Manajemen pemeliharaan ini bersifat berkelanjutan dan memerlukan seorang IT profesional, yang telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
  3. Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
  4. Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
  5. Berikut grafik yang menjelaskan prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.
Read More